Definisi Bandwidth & Data Transfer

bandwidth
Bandwidth adalah Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan transfer data, umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/kilobite per second). (sumber wikipedia id)

Bagaimana menghitung kapasitas bandwidth


The image “http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/f/f6/Bandwidth.svg/300px-Bandwidth.svg.png” cannot be displayed, because it contains errors.
Dalam melakukan perhitungan, ada 2 faktor dasar yang perlu di perhatikan
1. Bandwidth
2. Throughput
Bandwidth adalah nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan. Sedangkan throughput adalah nilai riil dari penggunaan jaringan yang bisa digunakan. Througput adalah bandwidth actual yang diukur secara spesifik.
Jadi nilai bandwidth selalu lebih besar dari pada nilai throughput.
Jadi bisa saja terjadi dimana dengan bandwidth misalnya 256 Kbps, secara perhitungan kita harusnya bisa mendownload selama 1 detik, ternyata waktu yang kita butuhkan adalah 4 detik. Dari sini kita bisa melihat bahwa throughput yang didapat sebetulnya hanyalah 64 Kbps.
Throughput yang didapatkan kadang bisa sangat jauh dari harapan. Penyebabnya banyak. Diantaranya adalah
- Perangkat jaringan (misalnya, sudah terlalu tinggi loadnya, setting yang kurang tepat, dll)
- Tipe data yang ditransfer ( misalnya, umumnya web lebih cepat dari ftp)
- Topologi jaringan
- Jumlah pengguna
- Spesifikasi komputer pengguna/user/server
- Interferensi (misalnya listrik, cuaca, dll)
Mengenai jumlah pengguna, mari membuat hitung2xan singkat yang tidak terlalu tepat tapi bisa menggambarkan sedikit pengaruhnya.
Jika 1 orang menggunakan transfer sebesar 16 Kbps berapa jumlah user untuk memenuhi jumlah 256 Kbps ?
Jumlahnya 16 orang saja yang didapat dari 256/16.
Beberapa informasi umum :
Ethernet umumnya hanya mampu melewatkan data sebesar 12% dari kapasitas maksimumnya. Jadi bila kita bicara fastethernet dengan kecepatan 100 Mbps, umumnya dia hanya mampu melayani hingga 12 Mbps saja. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan transport protokol Ethernet itu sendiri.
Salah satu teknik untuk mengoptimalisasi bandwidth bisa dilakukan dengan menggunakan bandwitdh management
Pemantauan penggunaaan network bisa dilakukan dengan menerapkan Network Management System dan menerapkan protocol AAA didalamnya, management ip dan bandwitdh limiter/management.
Beberapa aplikasi seperti VOIP dan VPN akan menyita bandwitdh dengan meminta alokasi dalam jumlah tertentu, seberapa besarpun aktual request dibuat.
Pada voip terdapat nilai paiload yang bisa digunakan untuk mengatur besar bandwidth yang digunakan, yang umumnya memiliki nilai minimal/default pada 16 Kbps. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas suara.
Pada VPN, nilai bandwidth yang diperlukan sangat bervariasi tergantung pada keluaran produksinya. Secara umum VPN membutuhkan 56 Kbps tapi tidak menutup kemungkinan kebutuhan ini melonjak, yang sekali lagi tergantung pada jenis VPN yang digunakan.
Secara umum, pengguna terbanyak dari bandwidth adalah, virus, trojan, junk, dan “hal lain” yang tak disadari oleh user, misalnya auto update microsoft windows yang secara default menyala dan terus mendownload setiap update yang ditemukan, terlepas dari apakah update tersebut akan di install atau tidak.
Dengan menerapkan perhitungan matematis mengenai faktor-faktor diatas bisa didapatkan jumlah kapasitas aktual yang diperlukan untuk melayani jumlah pengguna tertentu.
Demikian sharing dari saya.
Mudah2xan berguna bagi rekan-rekan yang sering berhubungan dengan jaringan.

Perbedaan antara Bandwidth dan Data Transfer

Sangat mudah menemukan 2 istilah ini, Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Secara teknis, ada perbedaan mendasar pada dua istilah ini. Bandwidth adalah menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Anda. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Apabila bandwidth yang disediakan besar, maka website akan ter-load lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Hal ini tidak membuat data transfer menjadi besar, karena jumlah dari data transfer tergantung pada jumlah pengunjung website dan ukuran file website Anda (termasuk gambar, audia, video dll). Makin
besar angka pengunjung, makin besar jumlah data yang ditransfer dari website Anda maka makin besar pula data transfernya.

Bandwidth dan Koneksi Internet
Bandwidth pada umumnya menggunakan nilai dalam satuan bits/detik atau bytes/detik. Hal ini sangat penting untuk mengukur jumlah input output (I/O) sebuah alat. Sebagai contoh sebuah modem yang biasa digunakan untuk menghubungkan dengan internet memiliki ukuran maksimum (katakanlah 56 Kbps). Kemudian alat lain adalah sebuah modem kabel yang mampu mentransfer data lebih banyak tiap detiknya dan biasanya memiliki bandwidth sekitar 200 – 1000 Kbps. T1, sebuah Jalur sambungan internet mampu mentransfer data sampai dengan 1.5 Mbps atau lebih.
Kebutuhan Data Transfer untuk sebuah website
Data transfer di ukur dalam bytes, Kilo bytes (KB), mega bytes (MB) atau giga bytes (GB). Jika sebuah website menyajikan 100.000 halaman tiap bulannya dengan rata – rata besar ukuran halaman adalah 20KB, maka data transfer tiap bulannya adalah 2 GB. Hampir 80% dari website yang beredar di internet menggunakan data transfer kurang dari 5 GB/bulan.
30 Gigabytes dari bandwidth bulanan atau data transfer menunjukan sekitar 30.000 pengunjung unik (unique visitor) per hari. Rata – rata sebuah website menggunakan bandwidth kurang dari 250MB per bulan dan dikunjungi oleh 50 pengunjung per hari. Jadi hanya website yang sangat populerlah yang mampu melebihi batasan maksimum 30GB.
Kebenaran tentang data transfer yang tidak terbatas
Beberapa perusahaan web hosting menawarkan data transfer yang tidak terbatas. Bandwidth yang lebih besar akan memakan biaya yang lebih besar dan menggunakan sumber daya server (memory, hard disk dll) yang lebih besar, jadi apabila ada perusahaan web hosting yang menawarkan data transfer yang tidak terbatas dengan harga yang murah maka perusahaan itu tidak akan mampu bertahan di bisnis ini dalam waktu yang lama. Jika Anda membaca “Term of Service” perusahaan yang bersangkutan maka Anda akan menemukan point di bawah ini atau yang sejenis:
If at any time the Customer’s website generates enough bandwidth usage to affect the performance of other customer sites on the server, we reserve the full right to terminate the Customer’s domain name without refund.
Jika suatu saat website pelanggan telah menggunakan bandwidth dengan batas tertentu yang mengakibatkan performa pelanggan lainnya menurun di dalam server yang sama, maka kami berhak mematikan domain pelanggan tanpa kompensasi apapun.
Hal diatas berarti jika perusahaan web hosting tersebut merasa bahwa seorang pelanggan menggunakan bandwidth dan memakan biaya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah biaya yang dibayarkan oleh pelanggan tersebut maka perusahaan web hosting akan menutup akun pelanggan tersebut tanpa kompensasi apapun. Tentu saja sumber daya tiap server di atur untuk tidak melebihi jumlah lalu lintas data yang sudah ditentukan, jadi makin besar bandwidth yang digunakan oleh pelanggan tersebut maka akan mempengaruhi akun pelanggan lainnya yang terletak pada sever yang sama. Yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana pertimbangan sebuah perusahaan web hosting untuk menyatakan bahwa bandwitdh yang digunakan telah melibihi aturan? apakah 1GB, 2GB, 3GB, 5GB atau lebih? Apakah bandwidth yang ditawarkan benar – benar tidak terbatas? Bagaimana sebuah perusahaan web hosting mengetahui jika seorang pelanggannya telah memakai terlalu banyak bandwidth? dan bagaimana sebuah perusahaan web
hosting menjaga performa server dari kehabisan sumber daya?

Translasi dari http://content.websitegear.com

0 Responses to " ":

Recent comments