segitiga bermuda

Posted on Minggu, 18 April 2010 by gietashter

Segitiga bermuda (Bermuda Triangle) membentang di Samudera Atlantik dengan luas sekitar 4 juta km2, membentuk segitiga antara Pulau Bermuda disebelah Utara, Puerto Rico disebelah Selatan, dan Florida disebelah Barat.

Segitiga Bermuda menjadi inspirasi buku-buku, novel, dan film. Sekitar 20 pesawat terbang dan 50 kapal laut menghilang secara misterius di daerah Segitiga Bermuda. Selama bertahun-tahun, Segitiga Bermuda menjadi misteri dan menjadi momok menakutkan bagi pesawat atau kapal yang akan melintas didaerah tersebut.

Incident yang cukup populer di Segitiga Bermuda adalah Penerbangan 19 kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom yang dimiliki Angkatan Laut Amerika. Pesawat Penerbangan 19 hilang secara misterius didaerah Segitiga Bermuda, begitu pula dengan tim penyelamat yang dikirimkan.

Muncul beberapa perkiraan, yaitu lokasi pintu menuju dimensi lain terdapat di Segitiga Bermuda, pengaruh residu kristal dari pulau Atlantis (bagi yang percaya kalau kota kuno Atlantis tenggelam di daerah Segitiga Bermuda), istana iblis berada di daerah ini, markas alien terdapat di dasar laut Atlantik, arwah gentayangan dari jutaan orang yang konon pernah ditenggelamkan, dan lain sebagainya.

Teori yang “agak sains” adalah disekitar Segitiga Bermuda mengandung gas metana, terdapat medan gravitasi terbalik di daerah Segitiga Bermuda, karena gangguan elektromagnetik (teori yang sama pada Crop Circle), dan karena gesekan di dasar Lautan Atlantik sehingga terjadi gelombang yang dapat menelan kapal dalam waktu sekejab.

Tapi, tahukah anda, bahwa incident terakhir di Segitiga Bermuda terjadi 43 tahun yang lalu ?
Pada saat itu sistem navigasi pesawat atau kapal laut belum secanggih saat ini, lagipula Segitiga Bermuda adalah wilayah yang sangat luas dengan lalu lintas pelayaran yang cukup padat, tampaknya tidak aneh apabila sering terjadi incident di daerah ini.

Lagipula, laporan-laporan tentang incident di Segitiga Bermuda tidaklah cukup eksplisit dan terkesan dibesar-besarkan, mungkin ini yang membuat Segitiga Bermuda memiliki “nama besar”. Contohnya, muncul laporan mengenai kapal yang hilang di daerah Segitiga Bermuda, ternyata setelah dicek, kapal tersebut hilang sejauh 3.000 mil dari Segitiga Bermuda.

Pada laporan lain menyebutkan tentang kapal yang mengalami kecelakaan misterius, kenyataannya bangkai kapal tersebut telah ditemukan dan penyebab kecelakaannya telah diketahui. Begitu pula pada laporan mengenai kapal yang hilang di lautan yang tenang, kenyataannya pada saat itu lautan sedang terjadi badai.

Seorang pustakawan bernama Larry Kusche telah meneliti secara mendalam tentang Segitiga Bermuda dan menuangkan dalam bukunya yang berjudul "The Bermuda Triangle Mystery - Solved".

Namun, apabila anda mengganggap Segitiga Bermuda masih menjadi misteri, itu terserah anda. Saya akan mengganggap Segitiga Bermuda tetap misteri, apabila ada incident baru di Segitiga Bermuda yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Tapi hal itu kelihatannya tidak akan terjadi.

Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.

0 Responses to "segitiga bermuda":

Recent comments